Jumat, 14 Desember 2012

ARTIKEL PERAWATAN ANAK


TUGAS
ARTIKEL UAS ANTROPOBIOLOGI
TENTANG PERAWATAN ANAK


Oleh
TIKHA SUKMAWATI / 55711

Dosen Pembimbing : Nurhafisah,MPd

KELAS REGULER MANDIRI 2011


PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
 

MACAM-MACAM KUMPULAN ARTIKEL

A.    ARTIKEL  TENTANG KEHAMILAN

1)      Gangguan kehamilan
 
Gangguan kehamilan yang dianggap ringan dapat menjadi masalah bila tidak diperhatikan
Umumnya wanita hamil mengalami gangguan ringan selama kehamilan dan banyak mengeluh
tentang apa yang dirasakannya dan bayinya. Menjaga kesehatan dan berolahraga ringan dapat mengurangi dan menghilangkan gangguan kehamilan tersebut. Bila gangguan kehamilan tak kunjung hilang kami sarankan agar anda segera menghubungi dokter kandungan. Dapat saja keluhan ibu hamil tersebut merupakan pertanda awal dari bahaya kehamilan yang tidak bisa disepelekan. Gangguan kehamilan yang dapat kami rangkum untuk anda adalah sebagai berikut :
Gangguan kehamilan ini disebabkan karena hormon yang mengendurkan persendian dan jariangan ikat meregang karena bayi bertambah besar. Sakit di tulang iga biasanya disebabkan karena rahim membesar menekan tulang iga ke atas.Untuk mengatasi gangguan kehamilan ini anda bisa mencoba untuk meregangkan dan mengangkat kedua tangan diatas kepala Sakit punggung gangguan kehamilan yang satu ini muncul hampir di seluruh waktu kehamilan. Namun demikian rasa sakit akan semakin meningkat pada saat menjelang persalinan. Ini disebabkan meningkatnya hormon yang mengendurkan persendian panggul dan jaringan ikat untuk persiapan persalinan. Ini diperparah dengan semakin besarnya janin dan tertariknya punggung ke arah belakang. Periksakan ke dokter bila sakit ini tidak kunjung hilang karena bisa saja berhubungan dengan penyakit ginjal.Untuk mengurangi gangguan kehamilan ini ibu hamil agar mengganjal punggung dengan bantal bil duduk. Usahakan berdiri tegak dan gunakan sepatu dengan hak pendek. Bila terpaksa mengambil benda yang terjatuh, jangan mengambilnya dengan membungkuk.Berjongkoklah untuk memungutnya.Varises pada ibu hamil pada kasus kehamilan, varises sering terkait dengan penambahan berat badan dan efek hormon. Meski gangguan ini bersifat sepele, varises membuat nyeri pada kaki. Kurangi berdiri terlalu lama dan angkatlah kaki bila duduk ganjalah kaki dengan bantal.
ANALISIS
Artikel  di atas menyebutkan tentang ganguan-ganguan yang trjadi pada saat kehamilan.Pada saat ibu hamil sebagaian besar ibu hamil mengalami ganguan-ganguan saat dia hamil.contoh nya seperti sakit pinggang,varises pada ibu hamil,dan rasa nyeri.hal ini di sebabkan karna pengaruh hormon pada saat ibu hamil.oleh karna itu untuk menghilangkan gangguan-gangguan ini biasanya ibu hamil disuruh untuk berolah raga agar ganguan-ganguan tersebut dapat terasa berkurang
2)      Bedrest selama hamil
"Dokter bisa menganjurkan bedrest diseluruh waktu kehamilan"


Ketika terjadi ancaman bagi janin dokter kandungan biasanya menyarankan ibu untuk melakukan bedrest. Waktunya bisa kapan saja di usia kehamilan ibu. Bila ada ancaman keguguran di awal kehamilan doter dapat mengharuskan bedrest. Bila ada ancaman kelahiran prematur dokter dapat juga mengharuskan ibu untuk bedrest.


Biasanya ibu hamil diminta untuk bedrest bila ibu hamil mengalami gejala mual muntah berlebihan yang disertai dengan lemas, timbul flek disertai mulas, ketuban pecah dini, kaki bengkak /preeklamsia dan kemungkinan gangguan jantung.


Beberapa alasan melakukan bedrest adalah untuk mengurangi tekanan pada rahim dan menambah efektifitas kerja organ tubuh utamanya jantung dan ginjal. Dengan melakukan bedrest oksigen dan nutrisi untuk janin juga dapat diberikan dengan lebih sempurna.


Lama bedrest dari tiap pasien berbeda tergantung dari kasus kehamilan yang dialami. Dokter akan menghentikan bedrest bila ancaman terhadap kehamilan sudah tidak ada lagi. Untuk itu lakukan istirahat total bila anda diharuskan bedrest oleh dokter.

ANALISIS
Artikel  di atas menyebutkan tentang  bedrest saat hamil,yang trjadi pada saat kehamilan.Pada saat ibu hamil ada beberapa ibu yang mengalami bedrest.Bila ibu hamil mengalami gejala mual muntah berlebihan yang disertai dengan lemas, timbul flek disertai mulas, ketuban pecah dini, kaki bengkak /preeklamsia dan kemungkinan gangguan jantung.Maka ibu hamil tersebut dianjurkan oleh dokter untuk bedres. Akibat dari bedres ini adalah mengakibat keguguran,bayi premature.oleh karena itu pada saat ibu hamil dia harus bisa menjaga kesehatan dan mengatur pola makannyal.agar ibu hamil tersebut tidak dianjurkan untuk bedres oleh dokter.

Mencegah Stretchmark Pada Ibu Hamil

"Kulit dengan Stretchmark memang mengurangi keindahan kulit pada ibu, namun ternyata risetmembuktikan bahwa timbulnya stretchmark dapat dicegah! Bagaimana caranya ?"

            Stretchmark banyak dialami oleh ibu-ibu pasca melahirkan berupa guratan-guratan berwarna kepucatan yang ada di sekitar kulit perut dan panggul akibat adanya peregangan kulit pada waktu kehamilan. Mulai usia kehamilan 4 bulan kulit perut ibu hamil mengalami peregangan jaringan kulit hingga melewati batas elatisitas kulit perut. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan janin usia kehamilan dan penambahan berat badan sang calon ibu. Peregangan kulit dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit yang pada akhirnya akan menimbulkan stretchmark (ruam perut). Ini ditandai dengan adanya garis atau guratan berwarna kemerahan yang biasanya diikuti dengan rasa gatal. Setelah beberapa lama warna kemerahan akan menudar dan meninggalkan bekas permanen yang berwarna pucat.

Stretchmark terbentuk akibat tidak mampunya lapisan dalam kulit atau dermis yang terdiri dari serat-serat elastis yang disebut elastin atau kolagen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan rentang kulit yang terjadi pada masa kehamilan. Jaringan yang rusak tersebut akan terhubung dengan lapisan bawah kulit yang akhirnya membentuk scretchmark.

Scretchmark dapat terjadi pada seluruh area kulit yang mengalami perubahan secara drastic. Pada wanita hamil stretch ark akan terbentuk disekitar perut sampai ke bagian belakang tubuh, dada, bahkan ke pinggul dan bokong. Sekali scretchmark sudah terbentuk bisaanya kulit sulit untuk pulih seperti biasa. Solusinya adalah dengan cara mencegah pembentukan scretchmark itu sendiri.

Menurut riset, stretchmark dapat dicegah dengan cara tidak menggaruknya di saat gatal. Ini mungkin sulit dilakukan mengingat kulit di daerah tersebut biasanya kering dan rasa gatalnya memang tidak tertahankan. Untuk mengatasi hal tersebut ibu hamil dapat menggunakan salah satu jenis obat yang berupa lotion (khusus untuk stretchmark) yang dijual di toko-toko kesehatan ataupun apotek. Lotion tersebut digunakan di pagi atau sore untuk memberikan rasa lembab pada kulit dan mengurangi rasa gatal.


ANALISIS

Artikel  di atas menyebutkan tentang Mencegah Stretchmark Pada Ibu Hamil l,yang trjadi pada saat kehamilan.Pada saat ibu hamil ada beberapa ibu yang mengalami Stretchmark ini disebabkan karena tidak mampunyai lapisan dalam kulit atau dermis yang terdiri dari serat-serat elastis yang disebut elastin atau kolagen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan rentang kulit yang terjadi pada masa kehamilan. Jaringan yang rusak tersebut akan terhubung dengan lapisan bawah kulit yang akhirnya membentuk scretchmark.Scretchmark dapat terjadi pada seluruh area kulit yang mengalami perubahan secara drastic. Pada wanita hamil stretch ark akan terbentuk disekitar perut sampai ke bagian belakang tubuh, dada, bahkan ke pinggul dan bokong. tetapi stretchmark dapat di cegah dengan cara tidak menggaruknya disaat gatal.atau ibu hamil dapat menggunakan salah satu jenis obat yang berupa lotion (khusus untuk stretchmark) yang dijual di toko-toko kesehatan ataupun apotek. Lotion tersebut digunakan di pagi atau sore untuk memberikan rasa lembab pada kulit dan mengurangi rasa gatal.
B.     ARTIKEL TENTANG MELAHIRKAN

1.      Melahirkan Lewat Waktu

Jangan ragu untuk minta USG ketika berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui lingkar perut ibu hamil dan ukuran tulang janin sehingga tingkat kesalahan hitung perkiraan kelahiran bisa diminimalisasi.

Faktor-faktor penyebab melahirkan lewat waktu:
  • Masalah ketidak seimbangan hormon yang berakibat pada tidak teraturnya siklus menstruasi. Sering terjadi kesalahan perhitungan usia kehamilan akibat masalah ini.
  • Mengidap diabetes mellitus atau terkenan pre-eklampsia yang dapat mempengaruhi sistem hormon ibu hamil.
  • Kelainan pada mulut rahim. Biasanya ditandai dengan kurangnya jumlah jaringan ikat kolagen, kandungan air, dan enzim kolagenase. Akibatnya, mulut rahim tidak melunak dan sulit terjadi pembukaan.
Kemungkinan melahirkan lewat waktu bisa diperkecil bila ibu hamil teratur memeriksakan kandungannya. Jangan ragu untuk minta USG ketika berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui lingkar perut ibu hamil dan ukuran tulang janin sehingga tingkat kesalahan hitung bisa diminimalisasi menjadi hanya sekitar 2 minggu.

Selain itu, diperlukan gaya hidup sehat selama Anda mengandung si buah hati. Penuhi kebutuhan nutrisi Anda dan janin dengan gizi lengkap seimbang. Lakukan olah raga ringan selama hamil dan sangat baik bila Anda mengikuti program senam hamil. Kondisi fisik dan mental yang rileks turut berpengaruh pada proses persalinan.

ANALISIS
Artikel diatas menceritaka tentang melahirkan lewat waktu hal ini disebakan karna terjadinya kesalahan perhitungan usia kehamilan. Dan juga karna ada kelainan pada mulut rahim. Biasanya ditandai dengan kurangnya jumlah jaringan ikat kolagen, kandungan air, dan enzim kolagenase. Akibatnya, mulut rahim tidak melunak dan sulit terjadi pembukaan.oleh karena itu maka Lakukan olah raga ringan selama hamil dan sangat baik bila Anda mengikuti program senam hamil.Kondisi fisik dan mental yang rileks turut berpengaruh pada proses persalinan.

2.      Water Birth. Ketahui Manfaat dan Resikonya

Water Birth. Ketahui Manfaat dan Resikonya

Melahirkan di air atau water birth, masih belum populer di telinga kita, meski sudah ada dua proses persalinan yang berlangsung dengan metode ini. Berbeda dengan di beberapa negara Asia lain, metode ini justru menjadi pilihan utama ibu untuk melahirkan.
Di negara kita, tak semua rumah sakit dilengkapi fasilitas untuk persalinan dengan metode ini. Selain dibutuhkan tenaga medis yang terlatih, pihak rumah sakit harus memilliki kolam bersalin berdesain khusus (birth pool). Sterilitas air perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan infeksi pada ibu dan bayi yang dilahirkan.
Manfaat
Bagi ibu: Para pakar kesehatan di bidang ginekolog mengakui bahwa melahirkan dalam air memiliki kelebihan dibanding metode melahirkan lain.Ibu akan merasa lebih relaks karena semua otot yang berkaitan dengan proses persalinan menjadi elastis.Metode ini juga akan mempermudah proses mengejan.Sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan.
Di dalam air proses pembukaan jalan lahir akan berjalan lebih cepat.
Bagi bayi: Menurunkan risiko cedera kepala bayi.dengan metode ini memungkinkan IQ bayi menjadi lebih tinggi dibandingkan bayi yang lahir dengan metode lain.
Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan.
Ada 2 metode water birth
Water birth murni. Ibu masuk ke kolam persalinan setelah mengalami pembukaan 6 sampai proses melahirkan terjadi.Water birth emulsion. Ibu hanya berada di dalam kolam hingga masa kontraksi akhir. Proses melahirkan tetap dilakukan di tempat tidur.
Risiko Kemungkinan air kolam tertelan oleh bayi sangat besar. Kondisi ini menyebabkan proses membutuhkan bantuan dokter kebidanan dan kandungan, juga spesialis anak yang akan melakukan pengecekan langsung saat bayi lahir. Sehingga jika ada gangguan bisa langsung terdeteksi dan diatasi.Hipotermia atau suhu tubuh terlalu rendah akan dialami ibu jika proses melahirkan berlangsung lebih lama dari perperkiraan.Bayi berisiko mengalami temperature shock jika suhu air tidak sama dengan suhu si ibu saat melahirkan yaitu 37 derajat celcius.

ANALISIS

Artikel diatas menceritakan tentang Water Birth.Kenapa sebagian ibu memilih  metode warter birth untuk persalinannya.karena sebagian ibu mengangap memilih warter birth merasa lebih rileks dan mengurangkan rasa sakit ketika proses persalinan dan proses pengecaan akan mudah.oleh karena itu sebagian ibu memilih dan mengunaan metode water birth dalam prosesnya melahirkan.

Persiapan Sebelum Persalinan / Melahirkan
Oleh: Mira Retno
Agar andapun selalu siap walaupun perkiraan tanggal persalinan anda meleset
Keyword : persiapan, persalinan, melahirkan
Seperti yang telah ibu tahu, trisemester 2 merupakan waktu mengandung yang sangat menenangkan bagi ibu hamil. Ibu tidak lagi terkena serangan morning sickness. Janinpun masih berukuran kecil sehingga tidak mengganggu aktifitas ibu hamil sehari-hari.

Menginjak trisemester 3, banyak sekali yang harus diwaspadai, mulai dari kaki bengkak, plasenta privia dll. Dokter kandungan mungkin sudah memperkirakan hari kelahiran bayi anda, namun demikian hanya Allah yang tahu pasti kapan bayi anda akan lahir. Sehubungan dengan hal tersebut tidak ada salahnya kalau pada Trisemester 3 ini ibu hamil menyiapkan berbagai keperluan yang diperlukan pada saat persalinan / melahirkan nanti.
Bila anda telah mempunyai pilihan rumah sakit bersalin, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada mereka apa - apa yang diperlukan oleh ibu dan bayi ketika persalinan/melahirkan nanti. Bila anda belum menentukan pilihan, berikut adalah daftar barang yang biasanya diperlukan / ditanyakan di rumah sakit.
Pembalut Ibu Melahirkan (lebih dari 10)
Berbeda dengan pembalut wanita biasa, pembalut ibu melahirkan di desain khusus sehingga dapat menyerap darah lebih banyak. Ibu membutuhkan pembalut ibu melahirkan minimal 10 buah. Namun demikian sebaiknya anda membawa cadangan berhubunga pembalut khusus ini tidak dijual secara bebas di toko/supermarket.
BH Menyusui (secukupnya)
BH menyusui mempunyai bentuk yang disesuaikan untuk keperluan menyusui. Bagian depan BH dapat dilepas sehingga memungkin bayi untuk dapat menyusu walaupun ibu masih mengenakan BH.

Celana Dalam (secukupnya)
Usahakan untuk membawa celana dalam dengan ukuran yang sama ketika hamil. Ini dikarenakan badan ibu memerlukan waktu untuk kembali ke ukuran semula seperti saat sebelum hamil.

Gurita/Korset (minimal 3)
Untuk mempercepat kembalinya bentuk tubuh ibu, ibu dapat mempergunakan gurita / korset untuk ibu hamil. Bawalah lebih sebagai cadangan bila kotor / terkena darah

Baju Tidur / Daster (minimal 4)
Anda akan menginap selama kurang lebih 2 hari bila ibu melahirkan normal dan kurang lebih 5-6 hari untuk persalinan lewat operasi caesar. Adalah lebih bijaksana kalau anda membawa baju tidur untuk 6 hari mengingat kita tidak tahu secara pasti persalinan mana yang akan anda lewati. Baju tidur/daster yang anda siapkan hendaknya mempunyai kancing depan sehingga memudahkan ibu untuk menyusui bayi nantinya
Baju Santai / Casual - 2 buah
Baju santai / casual digunakan oleh ibu ketika pulang dari rumah sakit. Siapkan baju hamil anda di trisemester 1 dan baju anda di trisemester 3
Seperti yang kami kemukakan diatas, tidak semua rumah sakit menyiapkan keperluan dasar untuk si kecil. Oleh sebab itu anda perlu menyiapkan beberapa perlengkapan sebagai berikut :

Bedong (minimal 12).
Setelah lahir, bayi masih harus menyesuaikan diri dengan suhu di luar rahim. Untuk itu bawalah bedong minimal 12 sebagai cadangan bila si kecil sering buang air kecil.

Baju dan Popok bayi (minimal 12)
Perlu diingat bayi anda sering buang air. Anda perlu membawa ekstra popok untuk berjaga-jaga kalau bayi anda buang air di malam dan siang hari
Selimut (minimal 1)
Karena ruangan prenatal / ruangan bayi cukup dingin, tidak ada salahnya anda membawa selimut tambahan untuk bayi anda.
Topi Bayi, Kaos Kaki dan Kaos Tangan Bayi (secukupnya)
Untuk lebih menghangatkan kepala, kaki dan tangan bayi anda, bawalah topi bayi, kaos tangan dan kaos kaki bayi secukupnya.
Sisi Bayi (1 buah)
Sekedar berjaga-jaga, agar rambut bayi anda tampil rapi dihadapan kenalan anda, sediakan sisir bayi untuk merapikan rambut bayi andaGendongan Bayi (1 buah) Untuk membawa pulang bayi, sediakan gendongan bayi yang nyaman dan aman bagi bayi dan anda.
Keperluan ibu dan bayi pada saat persalinan tersebut hendaknya dipersiapkan di trisemester 3 dan dijadikan satu dalam tas khusus yang mudah dijangkau sehingga sewaktu-waktu tiba saat untuk bersalin / melahirkan. Ibu dan suami dapat berangkat segera ke rumah sakit.

ANALISIS
Artikel ini menjelaska.sebelum memasuki pasca melahirkan/persalinan ibu harus persiapan  sebelum dan sesudah melahirkanmem,persiapkan perlengkapan atau alat-alat yang dibutuhkan oleh bayi dan ibu nanti setelah persalinan berlansung,hal ini dilakukan agar pada saat persalinan berlansung tidak ada hal-hal yang menghambatnya.Sehingga proses persalinan berjalan dengan lancer sesuia dengan apa yang kita harapkan.

C.    Artikel Tentang Perawatan Anak
                            
1)      10 Perawatan yang Benar untuk Bayi Baru Lahir
Suasana rumah jadi hangat dengan tangis bayi baru lahir. Ketahui 10 cara perawatan yang benar agar bayi baru Anda  menjadi bayi paling bahagia sedunia!

1. Makan Lagi, Makan Lagi. Pada bulan-bulan pertama, lapar adalah penyebab utama bayi menangis. Karena itu,   menawari bayi makan adalah cara paling efektif untuk menyetop tangisnya,  meski  itu  berarti  Anda harus menyusui bayi sesering mungkin; pagi, siang, sore dan malam. Mengapa bayi makan lagi makan lagi? Ini karena,  rasa lapar adalah sensasi baru  baginya. Di rahim ibu  bayi  terbiasa  menerima asupan makanan terus-menerus dari plasenta, sehingga tidak pernah merasa lapar.

Ketika lahir ke dunia, sistem pencernaan bayi belum terbiasa untuk  mencerna makanan  dalam jumlah besar, kemudian “kosong” beberapa waktu.  Untuk membantu bayi beradaptasi dengan perbedaan ini, pada minggu-minggu pertama  Anda tidak perlu menjadual jam makan bayi. Berilah dia makan sesering mungkin.  Jadual makan bayi akan terbentuk  di usia kira-kira lima minggu.

2. Waktunya Buang Air! Pipis dan BAB  bayi  baru juga  belum kenal jadual. Tetapi  sering buang air adalah  hal yang baik, pertanda bayi cukup makan. Jangan   tunda mengganti popoknya, agar bayi tidak menangis karena basah dan tidak nyaman.  Amati juga air seni  dan fesesnya karena keduanya bisa menjadi alat ukur kondisi bayi, misalnya, air seni yang terlalu kuning  menandakan bayi kurang cairan. Feses bayi  yang  mendapat ASI  ekslusif lebih lunak dan tidak  terlalu berbau. Setelah bayi pipis atau BAB, segera bersihkan alat kelaminnya. Bubuhi bokong dan selangkangannya dengan krim untuk menghindari ruam popok.


3. Baby Dress Code. Apa iya, bayi baru lahir harus dibedong sepanjang hari? Apa betul bajunya harus berlapis-lapis dan selalu pakai selimut? Ayahbunda,  iklim tropis di negara kita sebenarnya tidak cocok dengan pakaian bayi gaya dibuntel-buntel.  Saat udara panas dan    bayi berada di ruangan non-AC,  coba cek belakang leher bayi, jika terasa panas dan lembab,  berarti dia  kegerahan. Jika demikian, singkirkan alas tidurnya dan ganti bajunya dengan yang  lebih ringan. Pastikan  pakaian bayi terbuat dari bahan alami, seperti katun 100%,   yang      menyerap keringat, mudah dicuci dan disetrika. Panduan berbusana  untuk bepergian lain lagi. Kenakan mantel atau cardigan,  kaos kaki, sepatu dan topi pada bayi untuk mencegah dia  masuk angin.

4. Kosmetika Bayi. Kosmetika bayi banyak macamnya, ada baby bath,  baby shampoo, baby oil,  baby lotion, baby powder, baby cream,  baby cologne dan hair lotion. Sebenarnya tidak semuanya dibutuhkan  oleh bayi, jadi bijaksanalah dalam memilih.  Apa pun  mereknya, gunakan produk yang sudah teruji secara klinis atau Clinical Proven Mild (CMP). Jika bayi bereaksi negatif saat dipakaikan kosmetika tertentu, misalnya timbul bercak-bercak merah di kulit, maka kemungkinan ia alergi pada kandungan kosmetika tersebut.  Hentikan pemakaian.

Beralihlah pada kosmetika bayi yang  bebas bahan kimia (green product). Masih berhubungan dengan meminimalkan persentuhan bayi dengan bahan kimia, hindari juga menggunakan  produk pengharum atau pelembut pakaian. Bahan kimia di dalamnya terlalu “kuat” dan bisa mengiritasi kulit bayi.

5. Kegiatan yang Dibenci Bayi. Kebanyakan bayi tidak suka acara lepas-pakai baju,  mandi,  keramas, diberi obat tetes mata  dan  tetes hidung hidung. Bisa-bisa dia mengamuk! Solusinya, lakukan kegiatan ini dengan cepat, namun tetap hati-hati. Alihkan perhatian bayi  dengan mengajaknya bercakap-cakap,   memberi pelukan dan ciuman.

6. Lingkungan yang Nyaman. Penting menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bayi.  Usahakan lingkungan bayi tidak terlalu ramai atau berisik,  terlalu dingin (kurang dari 20 derajat Celcius) atau terlalu panas (lebih dari  31 derajat Celcius).   Bayi juga bisa rewel karena silau, karena  itu pastikan cahaya lampu atau sinar matahari tidak jatuh tepat ke matanya. Lingkungan yang nyaman juga berarti bebas gigitan nyamuk dan serangga. Anda bisa melakukan fogging di rumah beberapa hari sebelum bayi hadir.  Tidak dianjurkan  menggunakan obat pembasmi serangga di kamar bayi karena racunnya bisa menempel di barang-barang bayi. Gunakan saja kain kelambu.

7. Mainan Bayi. Fungsi mainan  bukan cuma menghibur tetapi juga mengenalkan bayi  pada berbagai bentuk dan melatih otot matanya agar lebih terfokus. Untuk itu, pilihlah mainan dengan warna-warna cerah. Mainan bergerak dan berbunyi (musical mobile) yang digantung di tempat tidur akan merangsang indra penglihatan dan pendengaran bayi.  Beruang Teddy  yang lembut menyenangkan bayi saat  ia merabanya.  Rattle, mainan genggam yang berbunyi jika     digoyang, juga  menghibur dan melatih indra bayi. Tetapi tidak selalu harus mainan mahal, lho.  Bayi juga sangat terhibur melihat pantulan dirinya di cermin,bayangan  di tembok dan tetes hujan. Dan, tentu saja tidak ada yang lebih menggembirakan bayi dibanding saat ia bermain dengan ayah dan ibunya.

8. Ritual Tidur. Total waktu tidur bayi baru adalah 16 jam sehari, dengan tidur malam yang gelisah, diseling beberapa kali bangun. Setelah usia 5 minggu, barulah bayi memiliki pola tidur tetap, yaitu tidur lebih awal di malam hari  dan terbangun 2 - 3 kali di tengah malam. Ritual tidur bisa membantu bayi tidur lebih cepat dan berkualitas. Tahapannya, mandikan bayi dengan air hangat yang sudah ditetesi baby bath, pijat bayi dengan baby oil atau lotion, setelah itu ciptakan suasana tenang di kamar tidurnya. Anda bisa membacakan dongeng, menyanyikan lagu nina bobok atau membubuhi bayi dengan baby powder. Gunakan produk bayi yang    harumnya menenangkan, namun aman dan teruji secara klinis atau Clinically Proven Mild (CMP).

9. Kenali Penyakit Bayi Baru Lahir. Kolik, ruam popok,  hidung mampet, infeksi mata, lidah berjamur dan demam pasca imunisasi adalah beberapa penyakit langganan bayi baru.   Saat mengalaminya, bayi akan rewel dengan tangis yang tidak biasa. Cepat cari tahu dan  atasi. Jika Si Kecil ruam popok, buka  popoknya bersihkan, dan biarkan dia tanpa popok -  diangin-angin – sementara waktu. Hidung mampet,  infeksi mata, demam pasca imunisasi dan lidah berjamur dapat diantisipasi dengan  resep obat dari dokter. Sedangkan kolik  yang umumnya tidak dapat disembuhkan,  bisa diatasi dengan membuat bayi nyaman; diayun-ayun,  disusui, atau diusap-usap perutnya.

10. Orang-orang di Sekitar Bayi. Bayi memang menggemaskan, tetapi, perlakukanlah dia sewajarnya.  Jika terlalu banyak orang yang menggendong dan mengajak bercanda,  jika sedikit-sedikit pakaiannya diganti, sedikit-sedikit  diberi makan, atau jika Ayah dan Bunda bereaksi berlebihan terhadap tangisannya, bayi bisa stres juga. Selain itu, perasaan bayi yang halus membuatnya dapat “menangkap”  suasana hati ibu sebagai orang terdekatnya.  Ketika     mood ibu jelek akibat kelelahan misalnya, bayi bisa tahu dan  dia pun ikut-ikutan rewel.     Jadi,  jagalah suasana hati Anda  di dekat bayi.  Kalau perlu istirahat, serahkan bayi pada pengasuh lainnya di rumah.  

ANALISIS
Dalam artikel Diatas di sini kita mengetahui bagaimana merawat bayi yang baru lahir.bayi yang baru lahi memang mengemaskan tetapi kita sebagai ibunya harus bisa merawat bayi tersebut yang itu menjauhkan bayi dari orang-orang yang sedang sakit karna bayi cepat tertular oleh  bada kulit bayi.karena kulit bayi masih sensitih dibandingkan dengan kulit orang deasapenyakit.contohnya penyakit batuk.dan bukan hanya itu saja banyak yang harus kita perhatikan lagi pada bayi yang baru lahir.kita harus memilih kosmetik yang aman oleh kulit bayi karna kulit bayi sangat sensitit dibandingkan kulit orang dewasa.oleh itu disini ibu sangat berperan sekali dalam merawat bayi yang baru lahir.maka dengan membaca artikal ini kita tahu bagaimana cara merawat bayi yang baru lahir.

2)      Perawatan Bayi : Bayi Baru Lahir Hingga Balita

Tips dan cara perawatan bayi, dari bayi yang baru lahir hingga usia balita. Buat sahabat idmoz yang baru mempunyai anak pasti binggung bagaimana cara yang baik merawat bayi, apalagi bayi yang baru saja lahir. Sahabat pasti merasa serba salah, gimana cara yang baik untuk perawatan bayi, tetapi sahabat idmoz tidak perlu merasa khawatir karena dalam artikel kali ini saya akan berbagi tips dan cara yang mudah untuk merawat bayi.

Bagi ibu
merawat bayi bukanlah sesuatu yang tidak mudah, tetapi juga tidak sulit untuk dilakukan.  Untuk diperlukan suatu kesabaran dan keahlian tersendiri dalam melakukan perawatan untuk bayi anda. Key untuk para ibu, silahkan manjakan bayi ibu dengan cara memandikan dan merawat kulit bayi anda. Yukk.. ikuti cara di bawah ini :
Persiapan
* Siapkan semua keperluan mandi, misalnya handuk, sabun mandi, pakaian bayi dan kosmetik
* Siapkan air hangat(36oC-37oC) atau terasa hangat di siku tangan ibu.
* Jaga suhu ruang agar tetap hangat untuk menjaga kehangatan suhu tubuh  bayi,
* Lepaskan baju bayi secara bertahap.
Memandikan Bayi
* Mulai dari wajah, kepala, ke dada.
* Bersihkan mata dari luar kedalam dengan menggunakan kapas yang dibasahi.
* Basuh kepala, wajah, leher, dada, lengan, punggung, dan tungkai, perhatikan daerah lipatan.
* Bari shampo pada bagian kepala dan sabuni bagian badan dengan menggunakan waslap yang sudah  dibasahi dengan air hangat, pilih shampo dan sabun bayi yang tidak pedih di mata dan ph balance.
* Bilas dengan air hingga bersih, lalu keringkan bayi dengan handuk
Membersihkan Kelamin
* Untuk bayi laki- laki, bersihkan kotoran yang ada pada kulup. Secara perlahan, dorong lembut kulit penis  ke pangkal penis. Seka kotoran dengan kasa basah.
* Untuk bayi perempuan, bersihkan daerah kemaluan dari depan ke belakang (dari kemaluan ke anus dan dapat diulang dengan kasa yang baru), demikian pula dengan selangkangannya.
Merawat Tali Pusar
* Setelah mandi bersihkan sekeliling dan bagian dasar tali pusat  dengan kain kasa yang di basahi air, keringkan dan bungkus kembali dengan tali kasa yang baru
* Daerah tali pusar harus tetap kering dan bersih, hindari menutup daerah tersebut dengan popok


Merawat Kulit Bayi
* Gunakan bedak di daerah dada, punggung, dan leher setiap selesai mandi dan mengganti baju,bedak bayi membantu menjaga kesegaran kulit bayi, mencegah kelembapan dan biang keringat.
* Jika kulit bayi cenderung kering, gunakan baby lotion untuk mencegah iritasi.
Memakai Popok Dan Membungkus Bayi
* Baringkan bayi di bagian tengah popok/ diapers. Lipat popok/ diapers kearah perut, lalu ikat kedua tali popok/ pengait diapers di atas perut bayi. Jangan terlalu kencang karena bayi bernafas
lebih banyak menggunakan otot perut.
* Jika menggunakan popok kain, taburkan bedak pada bagian bokong untuk mengurangi kelembapan dan mencegah lecet.
* Jika memakai diapers, gunakan juga baby cream, terutama pada bagian lipatan selangkangan untuk mencegah iritasi.
Membersihkan Hidung Dan Telinga Bayi
* Jika memakai diapers, gunakan juga baby cream, terutama pada bagian lipatan selangkangan untuk mencegah iritasi.
* Jika memakai diapers, gunakan juga baby cream, terutama pada bagian lipatan selangkangan untuk mencegah iritasi.

ANALISIS
Dalam artikel diatas kita mengetahui bagaimana cara merawat bahi hingga balita.setelah kita membaca artikel ini kita mengetahui bagaimana caramerawat bayi hingga balita.ini semua tidak hal yang mudaah untuk merawat bayi hingga balita.tetapi setelah membaca artikel diatas kita mengetahui bagaimana cara merawat baik hingga balita.

3)      BAHAYA LALAI DALAM MENDIDIK ANAK
Anak adalah amanah bagi kedua orang tuanya. Maka, kita sebagai orang tua bertanggung jawab terhadap amanah ini. Tidak sedikit kesalahan dan kelalaian dalam mendidik anak telah menjadi fenomena yang nyata. Sungguh merupakan malapetaka besar ; dan termasuk menghianati amanah Allah.Adapun rumah, adalah sekolah pertama bagi anak. Kumpulan dari beberapa rumah itu akan membentuk sebuah bangunan masyarakat. Bagi seorang anak, sebelum mendapatkan pendidikan di sekolah dan masyarakat, ia akan mendapatkan pendidikan di rumah dan keluarganya. Ia merupakan prototype kedua orang tuanya dalam berinteraksi sosial. Oleh karena itu, disinilah peran dan tanggung jawab orang tua, dituntut untuk tidak lalai dalam mendidik anak-anak.
Orang tua memiliki hak yang wajib dilaksanakan oleh anak-anaknya. Demikian pula anak, juga mempunyai hak yang wajib dipikul oleh kedua orang tuanya. Disamping Allah memerintahkan kita untuk berbakti kepada kedua orang tua. Allah juga memerintahkan kita untuk berbuat baik (ihsan) kepada anak-anak serta bersungguh-sungguh dalam mendidiknya. Demikian ini termasuk bagian dari menunaikan amanah Allah. Sebaliknya, melalaikan hak-hak mereka termasuk perbuatan khianat terhadap amanah Allah. Banyak nash-nash syar’i yang mengisyaratkannya. Allah berfirman.
“Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya” [An-Nisa : 58]
“Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhamamd) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” [Al-Anfal : 27]
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban terhadap yang dipimpin. Maka, seorang imam adalah pemimpin dan bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya dan bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya” [Hadits Riwayat Al-Bukhari]
“Artinya : Barangsiapa diberi amanah oleh Allah untuk memimpin lalu ia mati (sedangkan pada) hari kematiannya dalam keadaan mengkhianati amanahnya itu, niscaya Allah mengharamkan sorga bagianya” [Hadits Riwayat Al-Bukhari]
SEPULUH KESALAHAN DALAM MEDIDIK ANAK
Meskipun banyak orang tua yang mengetahui, bahwa mendidik anak merupakan tanggung jawab yang besar, tetapi masih banyak orang tua yang lalai dan menganggap remeh masalah ini. Sehingga mengabaikan masalah pendidikan anak ini, sedikitpun tidak menaruh perhatian terhadap perkembangan anak-anaknya.
Baru kemudian, ketika anak-anak berbuat durhaka, melawan orang tua, atau menyimpang dari aturan agama dan tatanan sosial, banyak orang tua mulai kebakaran jenggot atau justru menyalahkan anaknya. Tragisnya, banyak yang tidak sadar, bahwa sebenarnya orang tuanyalah yang menjadi penyebab utama munculnya sikap durhaka itu.
Lalai atau salah dalam mendidik anak itu bermacam-macam bentuknya ; yang tanpa kita sadari memberi andil munculnya sikap durhaka kepada orang tua, maupun kenakalan remaja.
Berikut ini sepuluh bentuk kesalahan yang sering dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak-anaknya.
[1]. Menumbuhkan Rasa Takut Dan Minder Pada Anak
Kadang, ketika anak menangis, kita menakut-nakuti mereka agar berhenti menangis. Kita takuti mereka dengan gambaran hantu, jin, suara angin dan lain-lain. Dampaknya, anak akan tumbuh menjadi seorang penakut : Takut pada bayangannya sendiri, takut pada sesuatu yang sebenarnya tidak perlu ditakuti. Misalnya takut ke kamar mandi sendiri, takut tidur sendiri karena seringnya mendengar cerita-cerita tentang hantu, jin dan lain-lain.
Dan yang paling parah tanpa disadari, kita telah menanamkan rasa takut kepada dirinya sendiri. Atau misalnya, kita khawatir ketika mereka jatuh dan ada darah di wajahnya, tangan atau lututnya. Padahal semestinya, kita bersikap tenang dan menampakkan senyuman menghadapi ketakutan anak tersebut. Bukannya justru menakut-nakutinya, menampar wajahnya, atau memarahinya serta membesar-besarkan masalah. Akibatnya, anak-anak semakin keras tangisnya, dan akan terbiasa menjadi takut apabila melihat darah atau merasa sakit.
[2]. Mendidiknya Menjadi Sombong, Panjang Lidah, Congkak Terhadap Orang Lain. Dan Itu Dianggap Sebagai Sikap Pemberani.
Kesalahan ini merupakan kebalikan point pertama. Yang benar ialah bersikap tengah-tengah, tidak berlebihan dan tidak dikurang-kurangi. Berani tidak harus dengan bersikap sombong atau congkak kepada orang lain. Tetapi, sikap berani yang selaras tempatnya dan rasa takut apabila memang sesuatu itu harus ditakuti. Misalnya : takut berbohong, karena ia tahu, jika Allah tidak suka kepada anak yang suka berbohong, atau rasa takut kepada binatang buas yang membahayakan. Kita didik anak kita untuk berani dan tidak takut dalam mengamalkan kebenaran.
[3]. Membiasakan Anak-Anak Hidup Berfoya-foya, Bermewah-mewah Dan Sombong.
Dengan kebiasaan ini, sang anak bisa tumbuh menjadi anak yang suka kemewahan, suka bersenang-senang. Hanya mementingkan dirinya sendiri, tidak peduli terhadap keadaan orang lain. Mendidik anak seperti ini dapat merusak fitrah, membunuh sikap istiqomah dalam bersikap zuhud di dunia, membinasakah muru’ah (harga diri) dan kebenaran.
[4]. Selalu Memenuhi Permintaan Anak
Sebagian orang tua ada yang selalu memberi setiap yang diinginkan anaknya, tanpa memikirkan baik dan buruknya bagi anak. Padahal, tidak setiap yang diinginkan anaknya itu bermanfaat atau sesuai dengan usia dan kebutuhannya. Misalnya si anak minta tas baru yang sedang trend, padahal baru sebulan yang lalu orang tua membelikannya tas baru. Hal ini hanya akan menghambur-hamburkan uang. Kalau anak terbiasa terpenuhi segala permintaanya, maka mereka akan tumbuh menjadi anak yang tidak peduli pada nilai uang dan beratnya mencari nafkah. Serta mereka akan menjadi orang yang tidak bisa membelanjakan uangnya dengan baik.
[5]. Selalu Memenuhi Permintaan Anak
Ketika Menangis, Terutama Anak Yang Masih Kecil.Sering terjadi, anak kita yang masih kecil minta sesuatu. Jika kita menolaknya karena suatu alasan, ia akan memaksa atau mengeluarkan senjatanya, yaitu menangis. Akhirnya, orang tua akan segera memenuhi permintaannya karena kasihan atau agar anak segera berhenti menangis. Hal ini dapat menyebabkan sang anak menjadi lemah, cengeng dan tidak punya jati diri.
[6]. Terlalu Keras Dan Kaku Dalam Menghadapi Mereka, Melebihi Batas Kewajaran.
Misalnya dengan memukul mereka hingga memar, memarahinya dengan bentakan dan cacian, ataupun dengan cara-cara keras lainnya. Ini kadang terjadi ketika sang anak sengaja berbuat salah. Padahal ia (mungkin) baru sekali melakukannya.
[7]. Terlalu Pelit Pada Anak-Anak, Melebihi Batas Kewajaran
Ada juga orang tua yang terlalu pelit kepada anak-anaknya, hingga anak-anaknya merasa kurang terpenuhi kebutuhannya. Pada akhirnya mendorong anak-anak itu untuk mencari uang sendiri dengan bebagai cara. Misalnya : dengan mencuri, meminta-minta pada orang lain, atau dengan cara lain. Yang lebih parah lagi, ada orang tua yang tega menitipkan anaknya ke panti asuhan untuk mengurangi beban dirinya. Bahkan, ada pula yang tega menjual anaknya, karena merasa tidak mampu membiayai hidup. Naa’udzubillah mindzalik
[8]. Tidak Mengasihi Dan Menyayangi Mereka, Sehingga Membuat Mereka Mencari Kasih Sayang Diluar Rumah Hingga Menemukan Yang Dicarinya.
Fenomena demikian ini banyak terjadi. Telah menyebabkan anak-anak terjerumus ke dalam pergaulan bebas –waiyadzubillah-. Seorang anak perempuan misalnya, karena tidak mendapat perhatian dari keluarganya ia mencari perhatian dari laki-laki di luar lingkungan keluarganya. Dia merasa senang mendapatkan perhatian dari laki-laki itu, karena sering memujinya, merayu dan sebagainya. Hingga ia rela menyerahkan kehormatannya demi cinta semu.
[9]. Hanya Memperhatikan Kebutuhan Jasmaninya Saja.
Banyak orang tua yang mengira, bahwa mereka telah memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Banyak orang tua merasa telah memberikan pendidikan yang baik, makanan dan minuman yang bergizi, pakaian yang bagus dan sekolah yang berkualitas. Sementara itu, tidak ada upaya untuk mendidik anak-anaknya agar beragama secara benar serta berakhlak mulia. Orang tua lupa, bahwa anak tidak cukup hanya diberi materi saja. Anak-anak juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Bila kasih sayang tidak di dapatkan dirumahnya, maka ia akan mencarinya dari orang lain.


[10]. Terlalu Berprasangka Baik Kepada Anak-Anaknya
Ada sebagian orang tua yang selalu berprasangka baik kepada anak-anaknya. Menyangka, bila anak-anaknya baik-baik saja dan merasa tidak perlu ada yang dikhawatirkan, tidak pernah mengecek keadaan anak-anaknya, tidak mengenal teman dekat anaknya, atau apa saja aktifitasnya. Sangat percaya kepada anak-anaknya. Ketika tiba-tiba, mendapati anaknya terkena musibah atau gejala menyimpang, misalnya terkena narkoba, barulah orang tua tersentak kaget. Berusaha menutup-nutupinya serta segera memaafkannya. Akhirnya yang tersisa hanyalan penyesalan tak berguna.
Demikianlah sepuluh kesalahan yang sering dilakukan orang tua. Yang mungkin kita juga tidak menyadari bila telah melakukannya. Untuk itu, marilah berusaha untuk terus menerus mencari ilmu, terutama berkaitan dengan pendidikan anak, agar kita terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam mendidik anak, yang bisa menjadi fatal akibatnya bagi masa depan mereka. Kita selalu berdo’a, semoga anak-anak kita tumbuh menjadi generasi shalih dan shalihah serta berakhlak mulia. Wallahu a’lam bishshawab.

ANALISIS
Artikel ini menjelaskan tentang 10 kesalahan dalam mendidik anak.setelah kita membaca arikel ini banyak hal yang harus kita perhatikan dalam mendidik anak.mendidik anak menjadi seorang anak yang soleha dan baik itu semua tidak mudah.jangan orang tua mengangap dengan memenuhi semua permintaan anak kita mengambil kesimpulan bahwa kita sayang sama anak itu salah besar.Sebagai arang tua yang bijak dia aka,menfilter dulu apa keinginan yang dimintak oleh anak tersebut.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar